Sebuah gereja tidak akan berkembang tanpa ada orang-orang yang mau berkorban demi kemajuan gerejanya sendiri. Oleh karena itu, di dalam sebuah gereja terdapat banyak pelayanan-pelayanan guna menopang kegiatan-kegiatan di dalam gereja. Tujuannya? Supaya banyak lagi orang yang mengenal Kristus dan mengikutiNya, alias tujuan akhirnya adalah Amanat Agung.
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus," - Matius 28:19 (TB)
Tujuan akhir setiap pelayanan di dalam gereja adalah Kristus sendiri. Setiap orang bisa mengalami Kristus tidak lain dari pengikutNya sendiri, yang pasti memancarkan diri Kristus itu sendiri.
Aduh... Ternyata gue bisa berbahasa setinggi ini yak... wkwkwkwk :v.
Lanjut.
Inilah yang menjadi patokan pelayanan Multimedia di gereja gue, supaya setiap orang mengalami Kristus melalui media yang kita pakai.
"bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat." - Kisah Para Rasul 19:12 (TB)
Kalau sapu tangan Paulus aja bisa Tuhan pake, apalagi media. Hal itu yang mendasari semangat dari pelayanan Multimedia di gereja gue.
Di tahun 2013, gue memutuskan untuk melayani di gereja gue sebagai pelayan Multimedia. Waktu itu, gue masih unyu-unyu, alias masih 12 tahun. Saat itu gue lagi kelas 6 SD, jadi masih belom begitu ngerti guna pelayanan. Jadi, saat itu gue pelayanan hanya untuk mengembangkan bakat gue di bidang itu. Tapi, makin lama gue rasa Tuhan makin memurnikan motivasi gue untuk melayani, di mana gue semakin rindu buat ngelayani, bukan untuk diri gue sendiri, tapi buat jemaatNya, terlebih buat Tuhan sendiri.
Di dalam sebuah pelayanan itu gak semuanya seneng-seneng. Yang namanya capek, mangkel, dan lain sebagainya itu pasti ada. Masalah itu musti ada, terutama di bidang pelayanan seperti ini, di Multimedia, di mana kita selalu berada dalam tekanan di tiap minggunya. Tapi, hal-hal macam begini ini membuat gue semakin dewasa. Gue jadi tau bagaimana cara menahan emosi, cara untuk bekerja sama dengan tim, dan masih banyak lagi.
Nah, banyak hal yang gue alami selama gue pelayanan di Multimedia. Gue dapet keluarga baru, di mana kita bisa saling sharing, gue dapet pengalaman-pengalaman baru, terlebih gue mendapatkan pengalaman lebih dengan Tuhan.
Down dalam pelayanan? Of course, pernah! Gue pernah berada di satu titik di mana gue bener-bener jenuh. Pada titik itu, ada yang ngomong dalam hati gue yang gue percaya itu Tuhan, "Siapa yang sebenarnya kamu layani?". Gue bener-bener berasa kayak ditabok orang sekampung. Sampe gue minta ampun, bener, sama Tuhan.
Pelayanan itu gak membuat kamu rugi! Percaya sama gue. Banyak hal-hal baru yang menakjubkan yang bisa kalian dapat di pelayanan--apapun itu pelayanannya. Kalian bisa dapat komunitas yang benar, pengalaman-pengalaman dengan orang-orang, dan terlebih kalian bisa dapat pengalaman pribadi bersama Tuhan.
Jadi, di manapun gereja kalian, ambil pelayanan apapun di sana sesuai dengan bakat dan minat kalian. Paling gak 1 aja cukup. Kenapa? Karena bukan pelayanan atau gereja yang butuh kita, tapi kita sendiri yang butuh pelayanan. Selain kita bisa mengembangkan bakat yang kita punya, kita juga bisa dapat banyak sekali pengalaman bareng Tuhan. Bro n sis, yang kita layani itu bukan pribadi yang biasa-biasa. Tapi Tuhan atas semesta yang kita layani! Bangga kan kalo kita bisa ngelayani Dia? :D
Dah, sampe segini dulu aja postingan kali ini. Sampai jumpa di postingan selanjutnya. BABAI~
0 Komentar
*Dengan ngasih komentar, artinya kamu setuju sama peraturan (TOS) blog ini loh ya :D.