Rasanya bingung mau menjuduli posting ini apa. Biarlah posting ini mengalir saja seperti air yang mengalir.
Aku tak mengerti kenapa aku berperasaan seperti ini. Rasanya beda saat menatapnya. Hati ini bergejolak tak seperti biasanya. Perasaan yang asing. Perasaan apa yang aku rasakan ini? Apakah perasaan senang, grogi, atau malah cinta?
Aku rasakan bahwa perasaan ini sungguh mendalam. Sangat dalam. Tak bisa diceritakan semuanya melalui kata-kata.
Aku tak paham kenapa perasaan yang aneh ini muncul. Aku mencoba untuk mencari-cari tahu dari mana sumbernya, namun aku tak kunjung menemuinya. Sampai aku tak tahan lagi, aku tak tahu apa yang dialami otakku yang sederhana ini.
Aku melihatnya di depan papan tulis putih yang agak kusam. Sedang bermain-main dengan teman 'geng'nya. Dia seakan tak mau melihatku, namun aku selalu ingin melihatnya. Mata ini seakan auto-focus ke wajahnya yang bersinar. Setiap aku menatapnya tanpa kacamata, mataku mendadak sehat. Namun, setelah aku melihat yang lain, mataku kembali menjadi buram. Ah, kondisi macam apa ini yang aku alami?
Rasanya aku menjadi sangat puitis saat aku menceritakan dia. Tapi memang, rasanya sangat beda saat ingin menceritakan dia. Sungguh, sangat beda.
Rambutnya menjulur bak pelangi, matanya bercahaya bak bulan purnama. Ah, itu hanyalah ungkapan yang terlalu kecil untuk menggambarkannya. Namun, dengan kata-kata apa aku harus mengungkapkannya? Dengan rangkaian kalimat yang seperti apa aku harus menggambarkannya? Dia sangat susah untuk dijelaskan!
Di saat dia diam, itulah titik kecantikannya. Dia memang pendiam, jadi ada banyak kesempatan bagiku untuk memandanginya. Dan juga banyak kesempatan bagiku untuk mencoba mencari kata-kata yang pas untuk menggambarkannya.
Saat dia diam, dia kelihatan dingin. Entah kenapa. Apakah dia memikirkan sesuatu? Apakah dia sedang memikirkan seseorang? Ah, yang pasti bukan aku. Mana mungkin orang pemalu, pendiam, dan tak pandai bicara ini dia pikirkan? Mustahil!
Biarlah perasaan ini terus mengalir, mengalir, dan mengalir. Mari kita lihat, sampai mana perasaan ini berujung. Eh, namun, kembali ke pertanyaan awal, ini perasaan apa?
Aku tak paham kenapa perasaan yang aneh ini muncul. Aku mencoba untuk mencari-cari tahu dari mana sumbernya, namun aku tak kunjung menemuinya. Sampai aku tak tahan lagi, aku tak tahu apa yang dialami otakku yang sederhana ini.
Aku melihatnya di depan papan tulis putih yang agak kusam. Sedang bermain-main dengan teman 'geng'nya. Dia seakan tak mau melihatku, namun aku selalu ingin melihatnya. Mata ini seakan auto-focus ke wajahnya yang bersinar. Setiap aku menatapnya tanpa kacamata, mataku mendadak sehat. Namun, setelah aku melihat yang lain, mataku kembali menjadi buram. Ah, kondisi macam apa ini yang aku alami?
Rasanya aku menjadi sangat puitis saat aku menceritakan dia. Tapi memang, rasanya sangat beda saat ingin menceritakan dia. Sungguh, sangat beda.
Rambutnya menjulur bak pelangi, matanya bercahaya bak bulan purnama. Ah, itu hanyalah ungkapan yang terlalu kecil untuk menggambarkannya. Namun, dengan kata-kata apa aku harus mengungkapkannya? Dengan rangkaian kalimat yang seperti apa aku harus menggambarkannya? Dia sangat susah untuk dijelaskan!
Di saat dia diam, itulah titik kecantikannya. Dia memang pendiam, jadi ada banyak kesempatan bagiku untuk memandanginya. Dan juga banyak kesempatan bagiku untuk mencoba mencari kata-kata yang pas untuk menggambarkannya.
Saat dia diam, dia kelihatan dingin. Entah kenapa. Apakah dia memikirkan sesuatu? Apakah dia sedang memikirkan seseorang? Ah, yang pasti bukan aku. Mana mungkin orang pemalu, pendiam, dan tak pandai bicara ini dia pikirkan? Mustahil!
Biarlah perasaan ini terus mengalir, mengalir, dan mengalir. Mari kita lihat, sampai mana perasaan ini berujung. Eh, namun, kembali ke pertanyaan awal, ini perasaan apa?
11 Komentar
Ecieeeee.. Lagi naksir, Vid? :p
BalasHapusIya, naksir Anda *eh
HapusCIYAH KAKAK... TEMBAK KAK, TEMBAAAAAAAKKKK
BalasHapusDIEM LU YONG
HapusCieeeeeeeee ~~~~
BalasHapusDitunggu lah PJ vid kalo jadi mah~~
WKWKWKWKWK :'v
peja peje, bokek bokek :v
Hapusyahhhh..
Hapuspenonton kecewa nihh :'v
Gile udah setahun lebih gue ngikutin ni blog, baru sekarang gue baca tentang ginian dari elu :)) Ini gak dibajak kan ya hahaha :D
BalasHapusNggak kok :v
HapusAciyeeeyyyy itu perasaan naksir namanya mas :p
BalasHapusGa baek kalo naksir aja tanpa action, ayo coba maju perlahan lahan dekati perlahan hueheuhehehe
willynana.blogspot.com
Oh gitu ya :v.
HapusYa... ya.... ya.......
*Dengan ngasih komentar, artinya kamu setuju sama peraturan (TOS) blog ini loh ya :D.