Oke, Meong mau memberikan update tentang posting yang sebelumnya Meong post. Oke, musik sedih plis.
*teng tong teng tong*
Aku mendengar perkataan dari ayahnya majikanku yang asli yang mengatakan bahwa ia setuju untuk membawa aku ke Makassar. Majikanku yang asli seneng, majikanku yang lain (kakak) ga seneng, apalagi aku. Cyedih. Aku shock saat aku mendengar perkataan ayahnya. Aku sempet ga mau makan 2 hari dan memutuskan untuk menetap di rumahnya kakak. Kakak melihat aku murung terus, dan akhirnya kakak bertanya kepadaku.
"Yong, kenapa kamu yong?"
"Cedih."
"Kenapa kok cedih?"
"Aku jadi pergi ke Makassar"
"Lah, terus kamu ga ngisi blognya kakak lagi dong?"
"Ya.. ga tau."
Aku berangkat Minggu depan, tepatnya hari Selasa, 23 Agustus 2016. Aku sebenernya ga mau menerima kenyataan ini, tapi ya bagaimana. Aku hanya kucing yang terlalu disayang oleh majikanku yang asli. Meskipun majikanku yang asli memberiku makan yang enak (kayak makanan kucing bentuk snack dan lain sebagainya), aku masih lebih seneng sama kakak yang memberiku ikan asin dan nasi seberat 200 gram. Tapi, aku juga ga mau ngecewain majikanku yang asli. Yaudah deh, aku ikut aja dah ke Makassar.
Mungkin aku akan meninggalkan Surabaya untuk selamanya, aku tidak akan memegang dan mengoprasikan komputer lagi layaknya kakak kasih ijin aku mainin laptopnya, aku akan kehilangan semua yang di Surabaya selamanya, dan yang paling sedih mungkin aku tidak akan nulis lagi di blog ini.
Aku sedih harus menerima semua kenyataan ini. Aku harus berdaptasi lagi dengan suasana yang baru dan yang sangat berbeda. Belum lagi aku paling benci adalah perjalanannya. Ya! Aku pasti ditaruh di deretan paling belakang mobil atau deretan ketiga. Aku kan ya mau menikmati suasana luar. Ya... sudahlah.
Aku mau ngucapin perpisahan untuk kalian semua pembaca blog ini. Aku akan mengingat terus kalian sampai akhir hidup Meong. Aku juga sekalian mau minta maaf kepada semua para pembaca blog ini jika ada salah-salah kata dari Meong saat Meong ngisi di blog ini. Aku ga tau sampai kapan aku harus absen dari blog ini. Tapi, yang pasti Meong akan usahain untuk nulis di blog ini lagi meskipun itu sangat mustahil dilakukan tanpa kakak. Aku berjanji!
Terima kasih bagi semua yang mau nyempetin waktunya untuk baca posting ini dan posting-posting lain dari Meong. Akhir kata Meong ucapkan, sampai jumpa dan sampai ketemu lagi di lain kesempatan. Babai... :'(
*teng tong teng tong*
Aku mendengar perkataan dari ayahnya majikanku yang asli yang mengatakan bahwa ia setuju untuk membawa aku ke Makassar. Majikanku yang asli seneng, majikanku yang lain (kakak) ga seneng, apalagi aku. Cyedih. Aku shock saat aku mendengar perkataan ayahnya. Aku sempet ga mau makan 2 hari dan memutuskan untuk menetap di rumahnya kakak. Kakak melihat aku murung terus, dan akhirnya kakak bertanya kepadaku.
"Yong, kenapa kamu yong?"
"Cedih."
"Kenapa kok cedih?"
"Aku jadi pergi ke Makassar"
"Lah, terus kamu ga ngisi blognya kakak lagi dong?"
"Ya.. ga tau."
Aku berangkat Minggu depan, tepatnya hari Selasa, 23 Agustus 2016. Aku sebenernya ga mau menerima kenyataan ini, tapi ya bagaimana. Aku hanya kucing yang terlalu disayang oleh majikanku yang asli. Meskipun majikanku yang asli memberiku makan yang enak (kayak makanan kucing bentuk snack dan lain sebagainya), aku masih lebih seneng sama kakak yang memberiku ikan asin dan nasi seberat 200 gram. Tapi, aku juga ga mau ngecewain majikanku yang asli. Yaudah deh, aku ikut aja dah ke Makassar.
Mungkin aku akan meninggalkan Surabaya untuk selamanya, aku tidak akan memegang dan mengoprasikan komputer lagi layaknya kakak kasih ijin aku mainin laptopnya, aku akan kehilangan semua yang di Surabaya selamanya, dan yang paling sedih mungkin aku tidak akan nulis lagi di blog ini.
Aku sedih harus menerima semua kenyataan ini. Aku harus berdaptasi lagi dengan suasana yang baru dan yang sangat berbeda. Belum lagi aku paling benci adalah perjalanannya. Ya! Aku pasti ditaruh di deretan paling belakang mobil atau deretan ketiga. Aku kan ya mau menikmati suasana luar. Ya... sudahlah.
Aku mau ngucapin perpisahan untuk kalian semua pembaca blog ini. Aku akan mengingat terus kalian sampai akhir hidup Meong. Aku juga sekalian mau minta maaf kepada semua para pembaca blog ini jika ada salah-salah kata dari Meong saat Meong ngisi di blog ini. Aku ga tau sampai kapan aku harus absen dari blog ini. Tapi, yang pasti Meong akan usahain untuk nulis di blog ini lagi meskipun itu sangat mustahil dilakukan tanpa kakak. Aku berjanji!
Terima kasih bagi semua yang mau nyempetin waktunya untuk baca posting ini dan posting-posting lain dari Meong. Akhir kata Meong ucapkan, sampai jumpa dan sampai ketemu lagi di lain kesempatan. Babai... :'(
0 Komentar
*Dengan ngasih komentar, artinya kamu setuju sama peraturan (TOS) blog ini loh ya :D.