Dengan Nge-blog Kita Dapat Mengubah Dunia

"Lo tau blog gue?"
"Ga."
"Oh. Sini gue kasih..."
"Ga tau dan ga mau tau."

Itu yang dikatakan seseorang yang (pasti) gue kenal. Keluarga gue. Ceritanya sih, sekalian promosi'in blog. Ya, waktu itu pageview blog gue ga stabil, kadang naik, kadang turun (tapi banyak turunnya sih). Akhirnya, blog gue hampir ga dikenal sama semua anggota keluarga. Ya, gapapa sih. Terserah. Kalo ada anggota keluarga gue yang buka blog ini, mungkin mereka akan terkaget-kaget sama bahasa gue. Yang gue jarang sangat pakai di dunia nyata.

Sekarang sih, tetep. Mungkin, anggota keluarga gue yang lain ga ada yang buka blog ini. Gue ganti status di BBM, mungkin cuma dibaca, sambil di scroll. Ya, gue sih ga "mengharapkan" buat orang dalem (keluarga gue) lihat blog gue. Mungkin juga beberapa anggota keluarga gue akan kontra sama blog gue. Ya, kayak kata guru PKn gue, "Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat".

Dari kata-kata "Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat" itu, gue menambahkan sedikit kata "di blog", jadi "Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat di Blog". Dengan itu, kita itu bener-bener merdeka buat ngungkapin pendapat kita di media massa, ya misalnya internet. Kan ga enak, kita dilarang buat ngungkapin pendapat kita di internet. Gimana caranya buat nyampein pendapat kita ke orang yang tidak kita kenal dan secara tidak tatap muka.

Salah satu manfaat kita ngungkapin pendapat kita di internet itu bisa dilihat sama semua orang secara cepat, padat, singkat sehingga saat berkomunikasi di telepon umum...

Lah, kok malah bahas begituan.

Back to the topic. Ya itu, pendapat akan mudah diterima sama masyarakat yang begitu luas. Yang pasti ada pro kontra. Tapi, bukankah kita sudah mencoba untuk mengubah dunia ini?

Ya, kemerdekaan mengemukakan pendapat di blog juga berlaku buat jomblo*, terutama jones**. Ya, jomblo juga manusia yang memiliki hak yang sama layaknya manusia yang lainnya***.  Ya, memang beberapa orang menganggap jomblo itu ga layak, tapi kembali lagi, jomblo itu manusia****.

*Syarat dan ketentuan tidak berlaku, tapi harus ada aturannya.

**Jomblo ngenes.

***Nih mblo, gue bela'in

****Sudah cukup jelas?

Ya, kayak di bintang yang pertama, harus ada aturannya. Saat kita mengungkapkan pendapat kita ke orang banyak, jangan sampai menyakiti hati orang lain. Kan, sama aja kita ga menghargai perasaanya. Kayak mantan lo saat putusin lo. Udah jangan diinget-inget. Masa lalu biarlah masa lalu.